B. Indonesia

Pertanyaan

sebutkan aturan penggunaan tanda baca kurung siku ( [...] ) dan tanda petik tunggal ( '...' ) setarakan contoh kalimat untuk memperjelas jawabanmu!

1 Jawaban

  • jawaban mendalam ..
    Tanda baca kurung siku ([…]) adalah tanda baca yang digunakan untuk keperluan mengapit kata, huruf, frasa, atau kalimat. berikut ini adalah panduan menulis tanda baca tanda kurung siku ([…]).


    1. Tanda kurung siku digunakan sebagai penanda bahwa ada kesalahan pada penulisan sebuah kalimat, sehingga tanda ini digunakan sebagai tambahan pada kalimat yang ditulis oleh orang lain sebagai hasil dari koreksi. Dengan kata lain, tanda ini menandakan bahwa kesalahan tersebut memang terjadi pada naskah aslinya. 


    Contoh :


    Kalimat asli :

    Tidur larut mlam sangat berbahaya karena tidak baik untuk kesehatan kita.


    Kalimat setelah direvisi :

    Tidur larut m[a]lam sangat berbahaya karena tidak baik untuk kesehatan kita (Aria Nugraha, 2015).

    Tanda petik tunggal (‘…’) juga berfungsi sebagai pengapit petikan yang ada pada sebuah tulisan. Berikut ini adalah panduan menggunakan tanda baca petik tunggal.


    1. Tanda petik tunggal digunakan untuk mengapit kutipan yang ada di dalam petikan lain.


    Contoh :


    Endah berkata kepadaku, “Ketika aku pulang Ani berteriak, ‘jangan lupa mengerjakan tugas kelompok sore ini’ Jadi, kita harus datang ke rumah Ani.”


    Agus berpendapat, “Bunyi ‘teng teng teng’ pada tengah malam itu sebagai peringatan buat kita.”



    2. Tanda petik tunggal digunakan untuk mengapit makna kata atau ungkapan, dapat juga diartikan sebagai penegas makna kata atau ungkapan tersebut.


    Contoh :


    Budi adalah anak terajin di kelas. Itu berarti Budi anak ‘yang paling’ rajin di kelasnya.


    Dia adalah centeng ‘penguasa’ pasar ini, jadi tidak ada yang berani melawannya.


    Aris terlihat seperti sedang kebakaran jenggot yang berarti ia ‘sangat cemas’.  



    3. Tanda petik tunggal digunakan untuk mengapit makna atau terjemahan bahasa asing, maupun tradisional yang terserap ke dalam bahasa Indonesia.


    Contoh :  


    Setelah tidak lama bertemu, kita harus Meet up ‘berkumpul’.

    Jangan terus – terusan bersedih, kamu harus move on ‘melupakan’.

    Semua bukuku terbakar api dan angus ‘hangus’


    smoga membantu!!

Pertanyaan Lainnya