Sejarah

Pertanyaan

Apa saja bentuk kebudayaan Proto Melayu dan Deutero Melayu ?
Sebutkan ciri karakterisitik dari Proto Melayu dan Deutero Melayu !
Bagaimana proses masuknya ?
Apa saja alasannya ?

1 Jawaban

  • Kira-kira pada tahun 1500 SM bangsa Proto Melayu masuk ke
    Indonesia. Bangsa Proto Melayu memasuki Indonesia melalui dua jalur/
    jalan, yakni jalan barat, yaitu melalui Malaya - Sumatra dan jalan timur, yaitu
    melalui Pilipina - Sulawesi Utara.
    Bangsa Proto Melayu memiliki kebudayaan yang setingkat lebih tinggi
    daripada kebudayaan Homo Sapiens Indonesia. Kebudayaan mereka adalah
    kebudayan batu-baru atau Neolitikum (neo = baru, lithos = batu). Meskipun
    barang-barang hasil kebudayaan mereka masih terbuat dari batu, tetapi telah
    dikerjakan dengan baik. Barang-barang hasil kebudayaan yang terkenal ialah
    kapak persegi dan kapak lonjong.
    Kebudayaan kapak persegi dibawa oleh bangsa Proto Melayu yang
    melalui jalan barat, sedangkan kebudayaan kapak lonjong dibawa melalui
    jalan timur. Bangsa Proto Melayu akhirnya terdesak dan bercampur dengan
    bangsa Deutero Melayu yang kemudian menyusul masuk ke Indonesia.
    Bangsa Indonesia sekarang yang termasuk keturunan bangsa Proto Melayu,
    misalnya suku bangsa Batak, Dayak, dan Toraja.


    b. Bangsa Deutero Melayu (Bangsa Melayu Muda)
    Kira-kira tahun 500 SM, nenek moyang kita gelombang ke dua mulai
    memasuki Indonesia. Bangsa Deutero Melayu memasuki Indonesia melalui
    satu jalan saja, yaitu jalan barat (yakni melalui Malaya - Sumatera ). Menurut
    N. Daldjoeni (1984), bangsa Deutero Melayu atau Melayu Muda ini berasal
    dari Dongson di Vietnam Utara, sehingga mereka ini kadang kala disebut
    orang-orang Dongson. Mereka telah memiliki kebudayaan yang lebih tinggi
    daripada bangsa Proto Melayu. Peradaban mereka ditandai dengan
    kemampuan mengerjakan logam dengan sempurna. Barang-barang hasil
    kebudayaan mereka telah terbuat dari logam. Mula-mula dari perunggu dan
    kemudian dari besi. Hasil kebudayaan logam di Indonesia yang terpenting
    ialah kapak corong atau kapak sepatu dan nekara. Di bidang pengolahan
    tanah, mereka telah sampai pada usaha irigasi atas tanah-tanah pertanian
    yang berhasil mereka wujudkan, yakni dengan membabad hutan terlebih
    dahulu. Sudah selayaknya mereka mencari daerah-daerah seperti di Jawa
    dan pantai-pantai Sumatra untuk digarap seperti di negeri asal mereka.
    Mereka juga telah mengenal perikanan laut dan pelayaran, sehingga rute
    perpindahan ke Nusantara juga memanfaatkan jalan laut. Bangsa Indonesia

    sekarang yang termasuk keturunan bangsa Deutero Melayu, misalnya suku
    bangsa Jawa, Madura, Menado dan Melayu (Sumatra, Kalimantan dan
    Malaka).

    Selanjutnya berdasarkan perbedaan ras, manusia ( penduduk ) Indonesia
    awal paling tidak ada 4 (empat) ras, yaitu Manusia Purba, Ras Weddid
    (Wedda), Ras Papua - Melanesoida (Negrito), dan Ras Melayu (Austronesia).

Pertanyaan Lainnya