penduduk sriwijaya yang tinggal di daerah pedalaman bermata pencarian sebagai ?

Salah satu kerajaan besar yang bercorak Budha yang terletak di daerah Selat Malaka ialah Kerajaan Sriwijaya. Kerajaan Sriwijaya memiliki posisi yang strategis disebabkan oleh letaknya yang berada di daerah Selat Malaka. Selat Malaka merupakan jalur pelayaran nusantara. Penduduk Sriwijaya ada yang tinggal di daerah pesisir dan ada juga yang tinggal di daerah pedalaman.

Nah, penduduk Sriwijaya yang tinggal di daerah pedalaman bermata pencarian pedagang dan juga bercocok tanam. Wilayah kerajaan Sriwijaya berupa pegunungan dan pesisir. Pegunungan yang dimaksud adalah pegunungan bukit barisan dan pesisir yang dimaksud adalah Sungai Musi. Kerajaan Sriwijaya mempunyai tanah yang subur dan penduduk Sriwijaya berhasil mengelola tanah dengan baik. Hasil bumi Sriwijaya seperti buah-buahan, kapas, cendana dan kapur barus.

PEMBAHASAN LEBIH LANJUT:

Penduduk Kerajaan Sriwijaya berhasil mengelola kekayaan alamnya dengan baik. Dengan demikian hasil bumi tersebut dijual belikan di kawasan Selat Malaka.

Contoh mengenai bukti pengelolaan kekayaan kerajaan Sriwijaya dapat dilihat dari:

1)Isi tulisan yang terdapat di Prasasti Talang Tuwo yang dibuat Raja Sriwijaya ketika meresmikan Taman Sriksetra. Taman Sriksetra didirikan setelah Kerajaan Sriwijaya berdiri di tahun kedua yakni pada 682 Masehi.

2)tulisan dari Abu Zaid Hasan. Beliau merupakan pelaut dari negara Persia. Abu Zaid Hasan mendapat keterangan dari Sulaiman (pedagang Arab). Abu Zaid Hasan mengungkapkan bahwa tanah di kerajaan Sriwijaya tergolong subur dan wilayah kekuasaan yang luas hingga ke seberang lautan.

Kerajaan budha terbesar di Indonesia yaitu Kerajaan Sriwijaya terletak di Sumatera Selatan. Kerajaan Sriwijaya bercorak Budha. Sejak abad ke 1 Masehi sudah terjalin hubungan dagang antara Indonesia dan India. Kerajaan Sriwijaya berdiri pada akhir abad ke 7. Sumber dari kerajaan Sriwijaya ialah bukti prasasti Kedukan Bukit di Palembang (682). Kerajaan Sriwijaya ini menjadi kerajaan yang kuat di Pulau Sumatera.

Keberhasilan kerajaan Sriwijaya menguasai perairan yang strategis di Selat Malaka, Selat Sunda, Semenanjung Malaya dan Tanah Genting Kra sangat menguntungkan dilihat dari segi perdagangan dan militer.

Kerajaan Sriwijaya mengalami masa kejayaan pada abad ke 8 dan ke 9 ketika kerajaan Sriwijaya diperintah oleh Raja Balaputradewa. Balaputradewa diperkirakan mulai memerintah pada tahun 850 Masehi.

Sumber dari prasasti Nalanda menyebutkan bahwa Balaputradewa merupakan cucu dari raja Jawa yang berasal dari keluarga Syailendra (Sri Wirawairimathana).

Balaputradewa memiliki ayah yang bernama Samaragriwa atau Samaratungga. Samaratungga mengawini Dewi Tara yakni anak dari Raja Dharmasetu (Sriwijaya). Karena Dinasti Syailendra terdesak oleh Dinasti Sanjaya (bala putradewa) maka Balaputradewa melarikan diri ke Sriwijaya dan menjadi raja terbesar di SRIWIJAYA.

Menurut berita dari Cina (Chau Ju Kua), Kerajaan Sriwijaya pernah menghadapi masa terpuruk pada akhir abad ke 12. Kabar tersebut juga didukung oleh pernyataan dari kitab sejarah dari Dinasti Sung yang menyatakan bahwa Sriwijaya mengirimkan utusannya yang terakhir pada tahun 1178 Masehi.

Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan yang tergolong memiliki harta yang berlimpah. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pendapatan kerajaan Sriwijaya yang berasal dari berbagai sektor.

Asal mula nama Kerajaaan Sriwijaya diambil dari bahasa Sansekerta yakni

1)SRI yang memiliki arti yaitu bercahaya

2)WIJAYA yang memiliki arti yaitu kemenangan.

Dengan demikian dari kata-kata tersebut maka kerajaan SRIWIJAYA memiliki arti kemenangan yang gemilang atau kemenangan yang dikelilingi oleh cahaya.

Mudah-mudahan hal ini cukup menjawab. Nah, soal-soal lain yang berkaitan dengan soal di atas dapat dilihat pada link berikut:

-pusat penyebaran agama budha di luar India: brainly.co.id/tugas/14680703 -keberhasilan kerajaan Sriwijaya: brainly.co.id/tugas/1702942

-seluk beluk kerajaan Sriwijaya: brainly.co.id/tugas/13079186

Mata pelajaran: SEJARAH

Kelas: VII

Kategori: Kerajaan Budha di Indonesia

Kata kunci: Sriwijaya, pedalaman, mata pencaharian

Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP: 11.3.1