prinsip akutansi yang lazim adalah
Ekonomi
ayunovita6
Pertanyaan
prinsip akutansi yang lazim adalah
2 Jawaban
-
1. Jawaban VANDWIA
Prinsip akutansi yang lazim
1.Kesatuan akuntansi
Prinsip ini menganggap bahwa perusahaan adalah suatu kesatuan ekonomi atau entitas yang berdiri sendiri, terpisah dari pribadi pemilik maupun kesatuan ekonomi yang lainnya.
Hal tersebut memiliki pengertian bahwa kekayaan (aktiva) pribadi pemilik perusahaan tidak boleh dicampur dengan kekayaan (aktiva) perusahaan. Hal ini berlaku juga untuk kewajiban. Kewajiban pribadi pemilik perusahaan harus dipisahkan dari kewajiban perusahaan, sehingga terdapat pemisahan tanggung jawab keuangan.
2.Kesinambungan
Prinsip ini menganggap bahwa perusahaan didirikan untuk jangka waktu yang tidak terbatas. Sehingga memungkinkan suatu aktiva dapat digunakan lebih dari satu tahun. Aktiva-aktiva tersebut dinilai berdasarkan harga perolehannya lalu dibebankan pada periode-periode masa penggunaannya. Misalnya pada awal tahun 2012 perusahaan membeli kendaraan seharga Rp 120.000.000,00. Karena kendaraan dapat digunakan lebih dari satu tahun, maka kendaraan tersebut dinilai Rp 120.000.000,00 yaitu sebesar harga perolehannya. Sedangkan pengakuan beban atas penggunaannya, ditentukan berdasarkan taksiran usia penggunaan kendaraan tersebut. Sebagai contoh, kendaraan tersebut ditaksir dapat digunakan selama 6 tahun. Maka beban (penyusutan) kendaraan tersebut tiap tahunnya adalah Rp 20.000.000,00.
3.Periode akuntansi
Berdasarkan prinsip ini, selama perusahaan menjalankan bisnisnya dibagi menjadi periode-periode. Setiap periode dimulai dari tanggal 1 januari sampai dengan 31 desember.
4.Pengukuran dalam nilai uang
Akuntansi menggunakan uang sebagai alat pengukur nilai aktiva maupun kewajiban perusahaan serta perubahannya. Hal tersebut dikarenakan uang merupakan alat pertukaran universal dalam perekonomian. Dengan prinsip ini memungkinkan diperoleh dasar penafsiran yang sama dari para pemakai informasi akuntansi.
5.Harga pertukaran
Berdasarkan prinsip ini, transaksi keuangan harus dicatat sebesar harga pertukaran. Harga pertukaran adalah harga yang ditentukan secara obyektif oleh pihak-pihak yang terkait dengan transaksi dan didukung dengan bukti-bukti yang telah diperiksa keabsahannya.
6.Penetapan beban dan penghasilan
Penetapan beban dan penghasilan tidak hanya didasarkan pada jumlah penerimaan atau pengeluaran uang (kas) saja, tetapi juga harus didasarkan pada waktu penerimaan maupun pengeluaran uang (kas) tersebut. -
2. Jawaban SeHwa
anggapan dasar yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan akuntansi dan boleh digunakan