jelaskan penyebab negara maju semakin kaya dan negara miskin semakin miskin?
Geografi
awantri426
Pertanyaan
jelaskan penyebab negara maju semakin kaya dan negara miskin semakin miskin?
2 Jawaban
-
1. Jawaban kikue
Commenda, salah satu kebiasaan bisnis yang paling terkenal pada masa itu, adalah sistem kontrak yang biasanya melibatkan dua orang yang bekerjasama dalam suatu misi perdagangan. Satu orang yang memiliki kewajiban untuk mengawal perjalanan kargo perdagangan, tidak memiliki kewajiban untuk menaruh modal dalam kontrak kerjasama itu. Sedangkan satu orang yang lain, yang tidak ikut dalam perjalanan, akan memberikan sebagian besar modal untuk misi tersebut. Orang yang bertugas mengawal perjalanan biasanya adalah anak muda yang berlatar belakang miskin namun memiliki semangat kewirausahaan yang tinggi. Keuntungan dari perdagangan tersebut dibagi secara adil antara pengawal kargo dengan pemberi modal sesuai jenis kontrak yang telah disepakati. Pengawal kargo pada umumnya dapat bagian 25%-50% dari keuntungan tersebut. Sistem kontrak ini membantu anak-anak muda miskin ini naik kelas, menjadi bagian diantara orang-orang elit di Venice. Dengan kata lain sistem kontrak commenda ini menyediakan saluran penting untuk upward social mobility. Kesejahtaraan di Venice yang semakin tinggi membuat tekanan politik untuk penguasa pada saat itu semakin intens. Masyarakat menginginkan sistem politik yang lebih terbuka dan mengakomodasi suara mereka. Pada saat itu lembaga eksekutif di Venice, yakni Majelis Umum yang dipimpin oleh seorang Doge, eksklusif beranggotakan beberapa keluarga aristokrat saja. Berkat tekanan publik yang semakin masif, keabsolutan kekuasaan Doge berangsur-angsur terkurangi. Pada tahun 1031 terbentuk Ducal Council yang berkewajiban untuk mengimbangi kekuasaan Doge. -
2. Jawaban rahelmarianaman
Karena, negara maju mempunyai tingkat teknologi yang tinggi, mempunyai SDM yang tinggi, mata pencarian mereka rata-rata di bidang industri, jasa dan barang.
Sedangkan, negara berkembang tergantung terhadap produksi pertanian dan ekspor produk primer, tingginya tingkat perkembangan dan pengangguran semu, produktivitas masih rendah.