Perbedaan siasat adu domba saat masa VOC dan setelah kemerdekaan
Sejarah
petrusdesenata653
Pertanyaan
Perbedaan siasat adu domba saat masa VOC dan setelah kemerdekaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban muhammadayyub2003
Politik adu domba telah terkenal di Indonesia sejak zaman penjajahan Belanda. Bangsa penjajah saat itu menamakannya sebagai devide et impera. Ini adalah sebuah strategi yang digunakan oleh pemerintah penjajahan Belanda untuk kepentingan politik, militer dan ekonomi. Politik adu domba digunakan untuk mempertahankan kekuasaan dan pengaruh penjajahan Belanda di Indonesia.
Secara prinsip, praktik politik adu domba adalah memecah belah dengan saling membenturkan (mengadu domba) kelompok besar yang dianggap memiliki pengaruh dan kekuatan. Tujuannya adalah agar kekuatan tersebut terpecah-belah menjadi kelompok-kelompok kecil yang tak berdaya. Dengan demikian kelompok-kelompok kecil tersebut dengan mudah dilumpuhkan dan dikuasai.
Unsur-unsur yang digunakan dalam praktik politik jenis ini adalah; 1. menciptakan atau mendorong perpecahan dalam masyarakat untuk mencegah terbentuknya sebuah aliansi yang memiliki kekuatan besar dan berpengaruh, 2. memunculkan banyak tokoh baru (tokoh boneka?) yang saling bersaing dan saling melemahkan, 3. mendorong ketidak percayaan dan permusuhan antar masyarakat, 4. mendorong konsumerisme yang pada akhirnya memicu timbulnya KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme).
Setelah kemerdekaan,siasat penggunaannya adalah melalui berbagai media modern dan maju saat kini. Praktik adu domba itu menjadi tontotan sehari-hari yang dapat diakses oleh berbagai media. Masyarakat disuguhi berita-berita tentang perseteruan antar kelompok untuk memperebutkan kekuasaan, saling tuding, saling caci-maki, saling sikut dengan intrik-intrik politik yang sangat kasar dan kejam. Penggiringan isu dilakukan sedemikian rupa untuk saling menghancurkan dengan cara yang sedemikian halus liciknya.Oleh karena itu pendekatan terhadapa agama dan nilai nilai dalam pancasila sangatlah diperlukan untuk menyeleksi hal hal yang demikian itu demi terjaganya keutuhan nkri yang sangat plural.Semoga membantu. Bila ada hal yang salah dalam menjawab, mohon dimaafkan.