B. Indonesia

Pertanyaan

apa dampak negatif dari gaya hidup boros?

2 Jawaban

  • Ada beberapa dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari sifat boros atau berlebihan dalam hal harta. Yaitu pertama adalah dampak yang berkaitan dengan hablumminallah atau hubungantransedental kita sebagai hamba dengan Allah sebagai Kholik. Para pemboros harta adalah orang-orang yang memandang harta secara salah. Mereka memandang harta sebagai sebagai tujuan hidup dan bukan sebagai sarana hidup. Harta dipandangnya sebagai sesuatu yang diadapatkannya sendiri tanpa ada intervensi dari Allah. Maka dalam kondisi seperti ini para pemboros cenderung abai terhadap aturan-aturan Allah dalam mencari dan memanfaatkan harta. Dampak lebih jauh dari cara pandang ini menyebabkan seseorang dapat melakukan hal apa saja untuk dapat memperoleh harta. Tidak peduli halal atau haram yang penting tujuannya untuk memiliki harta banyak dapat tercapai jika perlu dalam waktu cepat atau instan.Perilaku ini kemudian melahirkan perilaku bisnis kanibalisme yaitu praktek bisnis yang menghalalkan segala cara termasuk memakan harta sesama dengan cara yang bathil, seperti menipu, mencuri timbangan dan praktek curang lainnya. Padahal Islam telah secara tegas melarang kita untuk memakan harta sesama dengan cara yang curang. “Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil”. (QS. Al-Baqarah 188).Dampak negatif perilaku berlebihan dalam hal  harta yang kedua,adalah dampak sosial berkaitan dengan hubungan hidup sesama manusia. Para pemboros cenderung individualistis, acuh terhadap saudara dan tidak peduli terhadap sesama. Mereka fokus pada bagaimana kebutuhannya secara materi dan duniawi tercukupi. Merek tidak peduli apakah saudaranya terzhalimi atau tidak. Mereka tidak peduli apakah saudara-saudaranya berada dalam kekurangan atau tidak. Mereka juga tak pernah memperhatikan tetangganya apakah kelaparan atau tidak.  Sungguh Rasulullah SAW mengecam orang-orang seperti ini dengan mengatakan dalam sebuah hadits bahwa orang-orang yang acuh terhadap kondisi sesamanya adalah orang-orang yang tak sempurna imannya.“Bukanlah seseorang yang sempurna imannya orang yang kenyang sementara tetangganya kelaparan”. (HR. Bukhori) Inilah mengapa Islam melarang keras tindakan boros dan berlebihan. Selain karena ia merupakan sifat syaitan, boros dan berlebihan ternyata juga mempunyai efek negatif baik transedental maupun sosial yang luar biasa.
  • bisa mengalami kerugian

Pertanyaan Lainnya